kata yang tlah terucap
telah menjadi sebuah cap
untuk cara kita bersikap
dan bukan hanya pelengkap
istimewa kata seperti suluh
yang membuat orang luluh
adalah membuat orang patuh
juga membuat orang jatuh,
kata adalah sebuah norma
yang orang bisa menerima
yang lebih istimewa kata
menyatu jiwa seperti tinta
dan jaga setiap kata
karena kata sikap bercerita
Pelangi Rasa
mengumbar kata sarat makna
berkelana dalam bejana cinta
bertaut asa dalam rasa
aku berjalan tertatih di tengahnya
Wahai sang pembuat kata
dalam langit biru hati bertaut
merangkai rasa seribu kata
agar kelak kita bertemu
tak peduli kabut misrteri
kakiku melangkah batas cakrawala
dalam rasa hati sejiwa
melayang awan berarak berseri
duhai kekasih pujaan hati
kata kata indah mendayu
telaga hati cinta suci mu
engkau setia menanti disana
Kau! Kata-kata Gila. dapatkah diterima?
Malam. Aksara kian menggila
Kau! masih saja berlari riang kitari aku
mainkan nada-nada cinta
nyanyikan kidung-kidung rindu
Kau! basi puisi lalu
mana mau aku menamaimu keindahan
malam ini aku mau lelap
enyahlah kau! puisi yang basi.
Hey! berhenti kataku
apa tak cukup keras teriakku?
pergi! pergi! aku mau pulas malam ini
kumohon... pergi!
Aih! makin menggila saja kau
kau cabut pula pena di tasku
lalu kau tarikan sesukamu
Kau! kata-kata penuh makna
kenapa tak kau ijinkan aku lelap sebantar saja?
kenapa terus kau goda mataku agar terjaga?
Hey! kata-kata gila!
malah tertawa kau makin larut
Akhirnya, kuakui juga
kau hebat! kau kalahkan aku
dan aku kembali menulis malam ini.
sampai kata-kata datang sendiri
hingga angin
ditangkap nelayan
dan perutnya dirobek
maka saat itulah
kita ambil
kita simpan
rapat-rapat
sebelum nanti datang
angin yang lebih ganas
merenggut tanpa ampun
kata-kata keseharian kita
kerna biasanya
tiada cambuk paling menyakitkan
selain saat burung camar tertawa
menertawakan kita yang menunggu
sampai kata-kata datang sendiri
di sinilah aku berada
kata dan hati saling menemani
adakah yang lebih indah
dikala ia menjadi kata hati
hati dan kata bertemu menjadi satu
terwujud sesuai keinginanmu
wujudkanlah kata hatimu dalam jiwamu
jadikanlah petunjuk arahmu
Sebuah nama telah tertera
menggoreskan sebuah arti
Adakah asa dan harapan
mewujudkan keinginan insani
masihkah di perlukan sang waktu
mewujudkan seluruh hasratmu
langkahmu telah terayun
menuju batas impianmu
sungguh senagnya hati ku
memdengarkan kata kata mu
walapun ku pikir engkau tahu
apa yang sedang ku rasakan itu